
Hukum internasional melarang kapal perang melewati Selat Bosporus yang sibuk di Turki, yang menghubungkan Laut Tengah dan Laut Hitam, selama masa perang.
Namun, pernyataan presiden tidak menyebutkan di mana tepatnya galangan kapal Turki itu berada, yang berarti galangan itu mungkin berada di sisi utara selat, dengan rute langsung ke Ukraina.
Ukraina memesan dua korvet Turki berdasarkan perjanjian yang ditandatangani pada tahun 2020, kata kepresidenan.
BACA JUGA: Vladimir Putin Memiliki Doktrin Nuklir Rusia untuk Penggunaan Senjata Atom, Apa Itu?
Pemerintah Ukraina bulan lalu mengadopsi Strategi Keamanan Maritim yang bertujuan untuk membangun kembali kemampuan angkatan lautnya.
Negara ini juga memperoleh bantuan dari mitra-mitra Barat. Koalisi kemampuan maritim, yang dipimpin oleh Inggris dan Norwegia, dibentuk Desember lalu. (*)
BACA JUGA: Rusia Dituduh Sebar Disinformasi untuk Bentuk Opini Publik Jelang Pilpres AS
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News