GenPI.co 
GenPI.co - Militer Rusia pada hari Rabu memulai putaran ketiga latihan dengan senjata nuklir taktis, bagian dari pesan Kremlin yang dimaksudkan untuk memaksa Barat membatasi dukungannya terhadap Ukraina.
Dilansir AP News, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan latihan tersebut akan melibatkan unit-unit distrik militer pusat dan selatan yang dipersenjatai dengan rudal jarak pendek Iskander.
Mereka akan berlatih menerima senjata nuklir dari tempat penyimpanan dan menyebarkannya ke area peluncuran yang telah ditentukan.
BACA JUGA: Hongaria dan Polandia Berselisih karena Berbeda Pandangan Tentang Menghadapi Rusia
Manuver tersebut juga akan melibatkan unit angkatan udara yang akan mempersenjatai pesawat tempur mereka dengan senjata nuklir dan melakukan penerbangan patroli.
Kementerian mengatakan latihan tersebut dimaksudkan untuk menjaga kesiapan pasukan dalam misi tempur.
BACA JUGA: AS Siapkan Rudal dan Hipersonik di Jerman, Rusia Bakal Kerahkan Senjata Serang Baru
Senjata nuklir taktis meliputi bom, hulu ledak untuk rudal jarak pendek dan amunisi artileri dan dimaksudkan untuk digunakan di medan perang.
Senjata-senjata ini biasanya jauh lebih lemah daripada senjata strategis, hulu ledak besar yang mempersenjatai rudal balistik antarbenua dan dimaksudkan untuk meluluhlantakkan seluruh kota.
BACA JUGA: Hongaria Tuding Uni Eropa Mengatur Penghentian Pasokan Minyak Rusia Melalui Ukraina
Tahun lalu, Rusia memindahkan sebagian senjata nuklir taktisnya ke negara tetangga Belarus, yang juga berbatasan dengan Ukraina dan negara-negara anggota NATO seperti Polandia, Latvia, dan Lithuania.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
