GenPI.co 
GenPI.co - Pasukan Rusia telah menyerbu dua desa garis depan di wilayah Donetsk timur Ukraina, kata seorang sersan tentara Ukraina pada hari Senin, setelah serangan gencar yang merupakan bagian dari dorongan musim panas Kremlin untuk membanjiri pertahanan medan perang di sana.
Dilansir AP News, secara terpisah, serangan di wilayah Kursk Rusia oleh Dinas Keamanan Ukraina, yang juga dikenal sebagai SBU, menghantam sejumlah gardu induk yang menyebabkan pemadaman listrik, menurut pernyataan dari Staf Umum Ukraina.
Klaim tanggung jawab itu muncul setelah Rusia mengatakan pihaknya menggagalkan serangan pesawat nirawak Ukraina pada malam hari.
BACA JUGA: Uni Eropa Kirim USD 1,6 Miliar ke Ukraina dari Aset Rusia yang Dibekukan
"Mereka terus mendesak tanpa henti untuk menangkap Vovche dan Prohres," kata sersan kepala Brigade Mekanik Terpisah ke-47 Ukraina, Oleh Chaus, kepada Radio Svaboda.
"Mereka mengerahkan sejumlah besar pasukan, yang sebelumnya tidak pernah digunakan."
BACA JUGA: Kapal Perang Rusia Kembali Kunjungi Perairan Kuba, Hubungan Kedua Negara Makin Erat
Kementerian Pertahanan Rusia mengeklaim dalam beberapa hari terakhir bahwa mereka telah menguasai desa-desa tersebut, tetapi Staf Umum Ukraina tidak memberikan komentar resmi.
Desa-desa tersebut terletak sekitar 30 kilometer (20 mil) di sebelah barat laut Avdiivka, sebuah kota Donetsk yang direbut tentara Rusia pada bulan Februari setelah pertempuran panjang.
Kemenangan itu merupakan kemenangan besar terakhir Kremlin dalam perang yang kini telah memasuki tahun ketiga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
