
GenPI.co - Amerika Serikat pada hari Senin memperingatkan Israel tentang eskalasi dengan Hizbullah yang didukung Iran.
Dilansir AP News, Israel mempertimbangkan tanggapannya terhadap serangan roket dari Lebanon selama akhir pekan yang menewaskan 12 pemuda di Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Israel.
Serangan itu meningkatkan kekhawatiran tentang konflik regional yang lebih luas, bahkan saat Hizbullah dalam langkah yang jarang terjadi membantah memiliki peran.
BACA JUGA: Inggris Ogah Ikut Campur Penangkapan Perdana Menteri Israel
Pertempuran lintas batas antara Israel dan Hizbullah telah terjadi hampir setiap hari sejak perang dengan Hamas di Gaza dimulai pada bulan Oktober.
Pada hari Senin, serangan Israel menewaskan dua orang di atas sepeda motor dan melukai tiga lainnya di Lebanon selatan, kata kantor berita milik pemerintah Lebanon.
BACA JUGA: Serangan Udara Israel Hantam Sekolah di Gaza, 30 Orang Tewas
Pejabat militer Israel mengatakan mereka menyerang para operator dan infrastruktur Hizbullah.
Seorang pejabat dari kelompok Lebanon mengatakan kepada The Associated Press bahwa Hizbullah telah mulai memindahkan rudal berpemandu presisi tetapi tidak menginginkan perang besar-besaran dengan Israel.
BACA JUGA: Bagaimana Kunjungan PM Israel ke AS Dapat Memengaruhi Upaya Gencatan Senjata?
Hizbullah memiliki daya tembak yang jauh lebih unggul daripada Hamas, dan para analis mengatakan bahwa memicu perang di wilayah utara Israel saat terlibat di Gaza akan membebani militer.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News