
GenPI.co - Puing-puing yang diduga milik pesawat tanpa awak Rusia mendarat di daerah pedesaan Rumania, kata Kementerian Pertahanan negara itu pada hari Kamis.
Dilansir AP News, dalam insiden terbaru dari reruntuhan pesawat tanpa awak dari perang di negara tetangga Ukraina yang jatuh ke tanah negara anggota NATO itu.
Sementara itu di Ukraina, presiden negara itu mengumumkan bahwa pihak berwenang telah menahan seorang tersangka berusia 18 tahun terkait dengan penembakan yang menewaskan seorang mantan anggota parlemen yang merupakan pendukung penggunaan bahasa Ukraina alih-alih bahasa Rusia.
BACA JUGA: AS Bakal Investasi Meningkatkan Sensor agar Bisa Mengimbangi Rusia dan China
Sejak perang dimulai pada Februari 2022, Rumania telah beberapa kali mengonfirmasi adanya serpihan pesawat tak berawak di wilayahnya.
Puing-puing yang disebut Kementerian Pertahanan sebagai pesawat tak berawak asal Rusia ditemukan menyusul serangan Rusia terhadap infrastruktur pelabuhan Ukraina di dekat perbatasan.
BACA JUGA: Uni Eropa Memberikan Tekanan kepada Hongaria Gegara Upaya Mendekati Rusia
Sebuah pernyataan mengatakan pecahan-pecahan itu ditemukan oleh tim spesialis di daerah tak berpenghuni dekat desa Plauru di daerah Tulcea, yang berada di seberang Sungai Danube dari pelabuhan Izmail di Ukraina.
Penemuan itu terjadi setelah Rusia melakukan serangan semalam terhadap "target sipil dan infrastruktur pelabuhan" di Ukraina selama dua malam terakhir, kata kementerian tersebut.
BACA JUGA: Rusia Kerahkan Jet Tempur untuk Mencegat Pesawat Pembom AS di Atas Laut Barents
Serangan tersebut mendorong Rumania untuk mengerahkan pesawat tempur guna memantau wilayah udaranya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News