Ketegangan Meningkat di Timur Tengah, Vladimir Putin Terima Kunjungan Presiden Suriah

Dalam pertemuan itu, Putin menekankan peran militer Rusia dalam menstabilkan negara.

"Mengingat semua peristiwa yang terjadi di dunia secara keseluruhan dan di kawasan Eurasia saat ini, pertemuan kita hari ini tampaknya sangat penting," kata Assad kepada Putin melalui penerjemah Rusia.

Kremlin tidak memberikan perincian mengenai pembicaraan Putin dan Assad tetapi satu titik diskusi potensial adalah seputar pemulihan hubungan diplomatik Suriah dan Turki.

BACA JUGA:  Serangan ke Ukraina Berlanjut, Vladimir Putin Menjamu PM India untuk Pererat Hubungan

Rusia merupakan salah satu pendukung terkuat pemerintahan Assad tetapi juga memiliki hubungan dekat dengan Turki dan telah mendorong dimulainya kembali hubungan.

Turki dan Suriah memutuskan hubungan pada tahun 2011 saat protes antipemerintah massal dan tindakan keras brutal oleh pasukan keamanan di Suriah berubah menjadi perang saudara yang masih berlangsung.

BACA JUGA:  Vladimir Putin Teken RUU yang Menaikkan Pajak Penghasilan bagi Orang Kaya di Rusia

Turki mendukung kelompok pemberontak Suriah yang berusaha menggulingkan Assad dan masih mempertahankan pasukan di wilayah barat laut yang dikuasai oposisi, yang membuat Damaskus marah. (*)

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News