
GenPI.co - Departemen Pertahanan AS harus berinvestasi lebih banyak untuk meningkatkan sensor, komunikasi, dan teknologi berbasis ruang angkasa di Arktik agar dapat mengimbangi China dan Rusia yang makin banyak beroperasi di sana, termasuk dalam latihan militer gabungan, kata strategi baru Pentagon.
Dilansir AP News, dikatakan sekarang adalah "waktu kritis" bagi Arktik, Wakil Menteri Pertahanan Kathleen Hicks mengatakan kepada wartawan pada hari Senin.
Hicks mengatakan perubahan iklim, peningkatan aktivitas musuh dan kerusakan infrastruktur AS memaksa departemen untuk memikirkan kembali cara menjaga keamanan Arktik dan memastikan pasukan diperlengkapi dengan baik dan dilindungi.
BACA JUGA: Warga Sipil Tewas Saat Rusia dan Ukraina Saling Serang
Strategi Arktik tidak terlalu spesifik, tetapi secara umum mendorong peningkatan pengeluaran untuk sistem sensor dan radar berteknologi tinggi, berbagai peralatan militer, dan investasi berkelanjutan di Pangkalan Luar Angkasa Pituffik, pangkalan Angkatan Luar Angkasa AS di sudut barat laut Greenland.
Dan hal itu bergantung pada kemitraan yang berkembang dengan Kanada dan sejumlah sekutu NATO di utara.
BACA JUGA: Tentara Ukraina Ditarik dari Desa Timur Saat Rusia Menghancurkan Posisi Pertahanan
Para pemimpin Departemen Pertahanan, selama lebih dari dekade terakhir, telah memperingatkan bahwa AS perlu meningkatkan aktivitasnya di Arktik untuk bersaing lebih baik dengan China dan Rusia karena perubahan iklim membuat wilayah yang dingin itu lebih mudah diakses.
Namun wilayah utara yang terpencil menghadirkan serangkaian tantangan, termasuk permintaan akan pelabuhan laut dalam, senjata, pesawat tanpa awak, dan peralatan yang dapat menahan iklim, serta kapal tambahan yang dapat menangani air dingin dan menerobos es.
BACA JUGA: Volodymyr Zelenskyy Desak Inggris Membantu Ukraina Menyerang Rusia
AS juga berjuang dengan infrastruktur Pertahanan dan Departemen Luar Negeri era Perang Dingin yang menurun akibat cuaca dingin, dan erosi di pantai.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News