
GenPI.co - Iran lebih banyak berbicara tentang mendapatkan bom nuklir dan telah membuat langkah maju dalam mengembangkan aspek utama senjata tersebut sejak sekitar bulan April.
Dilansir AP News, Israel dan sekutunya berhasil mengalahkan serangkaian serangan udara Iran yang menargetkan Israel, kata dua pejabat tinggi pemerintahan Biden pada hari Jumat.
Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan penasihat keamanan nasional Jake Sullivan, berbicara secara terpisah di sebuah forum keamanan di Colorado, mengatakan Amerika Serikat sedang mencermati tanda-tanda bahwa Iran telah membuat keputusan untuk benar-benar menjadikan program nuklirnya sebagai senjata.
BACA JUGA: Program Nuklir Dikritik, Iran Pasang Rangkaian Sentrifugal Canggih
Namun, Sullivan mengatakan, “Saya belum melihat keputusan Iran untuk bergerak” dengan cara yang menandakan Iran telah memutuskan untuk benar-benar mengembangkan bom nuklir saat ini.
"Jika mereka mulai bergerak ke arah itu, mereka akan menemukan masalah nyata dengan Amerika Serikat," kata Sullivan kepada wartawan di Forum Keamanan Aspen, yang dihadiri oleh para pembuat kebijakan AS, jurnalis, dan pihak lain.
BACA JUGA: PBB Menuntut Rusia Segera Mengembalikan Pabrik Nuklir Terbesar Eropa ke Ukraina
Iran melanjutkan kemajuan program nuklirnya setelah pemerintahan Trump mengakhiri kerja sama AS dengan kesepakatan tahun 2015 yang memberikan keringanan sanksi kepada Iran sebagai imbalan atas diizinkannya pengawasan yang lebih ketat terhadap program tersebut.
Iran mengatakan program nuklirnya ditujukan untuk tujuan sipil. AS dan pihak lain di komunitas internasional percaya bahwa Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei telah lama menunda pemberian lampu hijau bagi ilmuwan Iran untuk mengembangkan senjata nuklir.
BACA JUGA: Korea Utara Ancam Tingkatkan Kemampuan Nuklir
Namun, buruknya kinerja Iran dengan senjata konvensional pada tanggal 13 April, saat negara itu melancarkan serangan langsung pertamanya terhadap Israel sebagai bagian dari pertukaran serangan selama berhari-hari, telah membuat para pengamat memperhatikan peningkatan minat Iran dalam mendorong pengembangan senjata nuklir.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News