
GenPI.co - Ukraina dan Rusia masing-masing menukar 95 tawanan perang, kata pejabat kedua negara pada hari Rabu.
Dilansir AP News, tiga minggu setelah pertukaran terakhir mereka dan sebagai bagian dari apa yang selama ini merupakan perjanjian sesekali untuk memulangkan pasukan yang ditangkap.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan pertukaran tersebut.
BACA JUGA: China dan Rusia Mulai Latihan Angkatan Laut Gabungan
Pertukaran tawanan perang ini merupakan yang ke-54 sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke negara tetangganya pada Februari 2022.
Para pejabat dari negara-negara yang bertikai hanya bertemu saat mereka menukar tawanan perang dan korban tewas, setelah persiapan dan diplomasi yang panjang.
BACA JUGA: Hubungan dengan Rusia Memburuk, Armenia Ikut Latihan Militer Gabungan Bersama AS
Baik Ukraina maupun Rusia tidak mengungkapkan berapa jumlah total tawanan perang yang ada.
Zelenskyy mengatakan dalam sebuah posting di layanan pesan Telegram bahwa Uni Emirat Arab kembali menjadi penengah kesepakatan tersebut.
BACA JUGA: Vladimir Putin Teken RUU yang Menaikkan Pajak Penghasilan bagi Orang Kaya di Rusia
UEA mengatakan bahwa mereka menjaga hubungan baik dengan Moskow dan Kiev.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News