Joe Biden Meminta Warga Amerika Serikat Tolak Kekerasan Politik

Joe Biden Meminta Warga Amerika Serikat Tolak Kekerasan Politik - GenPI.co
Presiden Joe Biden mendesak warga Amerika Serikat untuk menolak kekerasan politik. ANTARA/Reuters

GenPI.co - Presiden Joe Biden pada hari Minggu mendesak warga Amerika Serikat untuk menolak kekerasan politik dan berkomitmen kembali untuk menyelesaikan perbedaan mereka secara damai.

Dilansir AP News, Biden mengatakan pemilihan presiden mendatang akan menjadi "waktu pengujian" setelah percobaan pembunuhan mantan Presiden Donald Trump.

Dalam pidato nasional di jam tayang utama dari Ruang Oval, Biden mengatakan bahwa hasrat politik boleh saja memuncak, tetapi "kita tidak boleh jatuh ke dalam kekerasan."

BACA JUGA:  Di Pertemuan Puncak NATO, Joe Biden Berupaya Tunjukkan Masih Layak Jabat Presiden

Presiden mengatakan partainya dan Partai Republik boleh bersaing secara kuat atas visi kebijakan yang berbeda, tetapi harus melakukannya dengan cara yang beradab. 

“Kita semua kini menghadapi masa ujian menjelang pemilu,” kata Biden.

BACA JUGA:  Joe Biden Melarang Investor AS Mendanai Sistem Kecerdasan Buatan di China

“Tidak ada tempat di Amerika untuk kekerasan semacam ini, untuk kekerasan apa pun. Tidak akan pernah. Titik. Tidak terkecuali. Kita tidak boleh membiarkan kekerasan ini menjadi hal yang biasa.”

Biden berpidato selama enam menit dalam pidato ketiganya kepada rakyat sejak serangan Sabtu malam oleh seorang penembak yang menyebabkan telinga Trump berdarah, menewaskan satu orang peserta rapat umum dan melukai dua lainnya.

BACA JUGA:  Joe Biden Sediakan USD 504 Juta untuk Dukung 12 Pusat Teknologi di Seluruh Negeri

Peringatannya disampaikan beberapa jam setelah Wakil Direktur FBI Paul Abbate mengatakan agen telah melihat retorika yang semakin keras di dunia maya sejak serangan di rapat umum Trump. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya