Pemimpin Dunia Kutuk Upaya Pembunuhan Mantan Presiden AS Donald Trump

Pemimpin Dunia Kutuk Upaya Pembunuhan Mantan Presiden AS Donald Trump - GenPI.co
Para pemimpin dunia menyatakan kekhawatiran atas upaya pembunuhan yang menargetkan mantan Presiden AS Donald Trump. (AP Photo/Evan Vucci)

GenPI.co - Para pemimpin dunia menyatakan kekhawatiran pada hari Minggu atas upaya pembunuhan yang menargetkan mantan Presiden AS Donald Trump di sebuah rapat umum di Pennsylvania yang mengakibatkan satu peserta tewas dan dua lainnya terluka parah.

Dilansir AP News, tim kampanye Trump mengatakan calon presiden dari Partai Republik itu dalam keadaan "baik-baik saja" setelah diusir dari panggung meskipun penembakan itu menembus bagian atas telinga kanannya.

Dinas Rahasia mengatakan mereka menewaskan tersangka penembak yang menyerang dari posisi tinggi di luar lokasi unjuk rasa.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Donald Trump: Catch Kill

Pihak berwenang AS masih menyelidiki penembakan tersebut.

Argentina

Presiden Argentina Javier Milei mengatakan Trump adalah “korban percobaan pembunuhan pengecut yang membahayakan nyawanya dan ratusan orang lainnya.”

BACA JUGA:  Dinas Rahasia AS Selidiki Cara Pria yang Tembak Donald Trump Bisa Berada Begitu Dekat

Dalam sebuah posting di X, Milei juga mengatakan bahwa percobaan pembunuhan tersebut menyoroti “keputusasaan kaum kiri internasional” dan “keinginan mereka untuk mengacaukan demokrasi dan mempromosikan kekerasan untuk merebut kekuasaan.”

Australia

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengutuk “serangan yang tidak dapat dimaafkan” terhadap nilai-nilai demokrasi bersama Amerika Serikat dan Australia.

BACA JUGA:  Desak Israel Selesaikan Serangan di Gaza, Donald Trump Sebut Dukungan Global Memudar

"Di Australia, seperti halnya di Amerika Serikat, hakikat dan tujuan demokrasi kita adalah agar kita dapat mengekspresikan pandangan kita, memperdebatkan ketidaksetujuan kita, dan menyelesaikan perbedaan kita secara damai," kata Albanese kepada wartawan di Gedung Parlemen Australia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya