GenPI.co 
GenPI.co - Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pada hari Sabtu bahwa pihaknya memantau "gelombang uji coba penembakan" oleh unit rudal China di wilayah yang berjarak lebih dari 1.600 kilometer (1.000 mil).
Dilansir AP News, China memandang pulau demokrasi itu sebagai provinsi yang memisahkan diri yang harus disatukan kembali dengan daratan.
Menurut kantor berita militer Taiwan, kementerian telah mendeteksi "beberapa gelombang operasi uji coba" oleh Pasukan Roket China di Mongolia Dalam pada hari Sabtu.
BACA JUGA: China Tegaskan agar NATO Tidak Menciptakan Kekacauan di Asia
Kementerian tidak memberikan rincian tentang uji coba yang dilakukan oleh pasukan tersebut, yang bertanggung jawab atas persenjataan rudal China.
Tidak jelas apakah uji coba itu terkait dengan pelecehan China terhadap Taiwan.
BACA JUGA: AS Berjanji Membantu Taiwan Membela Diri dari Ancaman China
Dalam beberapa tahun terakhir, China telah meningkatkan aktivitas militernya di sekitar pulau yang diperintah oleh Partai Progresif Demokratik.
Pada bulan Mei, Presiden Taiwan yang baru terpilih, Lai Ching-te, mengatakan dalam pidato pelantikannya bahwa ia menginginkan perdamaian dengan China dan mendesaknya untuk menghentikan ancaman militer dan intimidasi terhadap pulau itu.
BACA JUGA: PBB Sebut Badai Pasir dan Debu Makin Meningkat dari Afrika hingga China Utara
Militer China telah menunjukkan kekuatan yang kuat terhadap Taiwan sejak Rabu, ketika utusan baru AS untuk Taipei berjanji bahwa Washington akan membantu pulau itu mempertahankan diri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
