GenPI.co 
GenPI.co - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada hari Kamis menyambut baik dukungan dari sekutu yang telah memberikan bantuan militer baru yang substansial dan jalan untuk bergabung dengan NATO.
Dilansir AP News, bahkan saat ia dengan tegas mendorong agar bantuan tersebut tiba lebih cepat dan agar pembatasan penggunaan senjata AS untuk menyerang target militer di dalam Rusia dicabut.
"Jika kita ingin menang, jika kita ingin menang, jika kita ingin menyelamatkan negara kita dan mempertahankannya, kita perlu mencabut semua batasan," kata Zelenskyy bersama Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.
BACA JUGA: Dewan Keamanan PBB Mengonfrontasi Rusia Soal Serangan Rudal di Ukraina
KTT itu digelar dengan latar belakang siklus politik Amerika yang penuh gejolak.
Meningkatnya kekhawatiran di kalangan Demokrat tentang kemampuan Presiden Joe Biden untuk menjabat empat tahun lagi menyusul kegagalan debat yang mengejutkan dua minggu lalu yang membuat masa depan kepresidenannya diragukan.
BACA JUGA: Zelenskyy Sebut Dunia Tidak Bisa Tunggu Pemilu AS Selesai untuk Melawan Rusia
Kesalahan verbal yang tidak tepat waktu pada Kamis malam tidak banyak membantu meredakan kekhawatiran, ketika Biden pada acara peluncuran perjanjian yang disebut Pakta Ukraina secara keliru memperkenalkan Zelenskyy sebagai Presiden Rusia Vladimir Putin.
Beberapa orang di ruangan itu terkesiap melihat kesalahan Biden, yang segera diperbaiki oleh presiden AS dengan mengatakan, "Presiden Putin? Anda akan mengalahkan Presiden Putin," kata Biden kepada Zelenskyy.
BACA JUGA: Anggota Parlemen Rusia Menyetujui Peningkatan Pajak Penghasilan bagi Orang Kaya
"Saya begitu fokus mengalahkan Putin, kita harus mengkhawatirkannya."
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
