Ukraina Berduka, Tim Penyelamat di Reruntuhan Rumah Sakit Anak Kena Rudal Rusia

Ukraina Berduka, Tim Penyelamat di Reruntuhan Rumah Sakit Anak Kena Rudal Rusia - GenPI.co
Ilustrasi. Tim penyelamat mencari korban tewas dan terluka di antara puing-puing rumah sakit anak terbesar di Ukraina. (Foto: AFP)

Akan ada lebih banyak korban jika pasien tidak dibawa ke bunker saat sirene serangan udara pertama kali berbunyi, tambahnya.

Zhovnir mengatakan salah satu dari dua orang yang tewas di rumah sakit adalah seorang dokter wanita yang telah membawa anak-anak ke tempat penampungan sebelum kembali untuk memeriksa apakah ada yang tertinggal.

Dokter bedah anak Oleh Holubchenko mengatakan kepada The Associated Press bahwa ia sedang mengoperasi bayi dengan cacat wajah bawaan dan bahwa ia dan timnya memutuskan untuk terus melanjutkan operasi meskipun ada suara sirene.

BACA JUGA:  Perdana Menteri India Tiba di Rusia dalam Kunjungan Pertama Sejak Perang di Ukraina

"Kami tidak bisa berhenti di tengah jalan," katanya.

Gelombang kejut serangan rudal itu membuatnya terlontar ke seberang ruang operasi. Serpihan peluru menyebabkannya mengalami luka ringan dan menembus ventilator bayi tersebut.

BACA JUGA:  Zelenskyy Bahas Dukungan NATO untuk Ukraina dengan Perdana Menteri Polandia

Bayi itu, yang masih dengan luka terbuka, harus dipindahkan ke rumah sakit lain di Kyiv, tempat mereka menyelesaikan operasi.

Pihak berwenang tengah berupaya memulihkan pasokan listrik dan air rumah sakit sementara administrator kota Kyiv mengumumkan hari Selasa sebagai hari berkabung resmi. Acara hiburan dilarang dan bendera diturunkan di ibu kota. (*)

BACA JUGA:  Xi Jinping Minta Negara-negara Besar Dunia Bantu Rusia dan Ukraina Berdialog Langsung

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya