Bagaimana Militer NATO Membantu Ukraina Menghadapi Serangan Rusia?

Bagaimana Militer NATO Membantu Ukraina Menghadapi Serangan Rusia? - GenPI.co
Presiden Joe Biden dan mitranya dari NATO bertemu di Washington minggu ini untuk memperingati ulang tahun ke-75 organisasi keamanan terbesar di dunia itu. (Foto AP/Geert Vanden Wijngaert, File)

GenPI.co - Presiden Joe Biden dan mitranya dari NATO bertemu di Washington minggu ini untuk memperingati ulang tahun ke-75 organisasi keamanan terbesar di dunia itu, tepat saat Rusia menekan keunggulannya di medan perang di Ukraina.

Dilansir AP News, pertemuan puncak tiga hari, yang dimulai hari Selasa, akan difokuskan pada cara untuk meyakinkan Ukraina mengenai dukungan abadi NATO.

Hal itu menawarkan harapan kepada warganya yang lelah perang bahwa negara mereka dapat bertahan dari konflik darat terbesar di Eropa dalam beberapa dekade.

BACA JUGA:  Vladimir Putin Singgung Gencatan Senjata Jika Ukraina Membatalkan Tawaran NATO

Banyak hal yang dapat dilakukan NATO untuk Ukraina, dan juga untuk keamanan global, disalahpahami.

Sering kali aliansi tersebut dianggap sebagai gabungan semua hubungan AS dengan mitra-mitranya di Eropa, mulai dari penerapan sanksi dan biaya lain terhadap Rusia hingga pengiriman senjata dan amunisi.

BACA JUGA:  Survei Tunjukkan Dukungan untuk NATO di Masa Penuh Tantangan bagi Aliansi Barat

Namun sebagai sebuah organisasi, tugasnya terbatas pada pertahanan dengan cara militer terhadap 32 negara anggotanya, sumpah sakral ala Tiga Musketeer yakni semua untuk satu, satu untuk semua, dan komitmen untuk membantu menjaga perdamaian di Eropa dan Amerika Utara.

Meskipun sebagian besar sekutu percaya bahwa Rusia dapat menimbulkan ancaman eksistensial bagi Eropa, NATO sendiri tidak mempersenjatai Ukraina.

BACA JUGA:  Negara Anggota NATO Capai Target Belanja Pertahanan Selama Perang di Ukraina

Sebagai sebuah organisasi, NATO tidak memiliki senjata apa pun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya