
GenPI.co - Sebuah desa di wilayah perbatasan Rusia barat dievakuasi pada hari Minggu menyusul serangkaian ledakan setelah puing-puing dari pesawat tak berawak Ukraina yang jatuh membakar gudang di dekatnya, kata pejabat setempat.
Dilansir AP News, rekaman media sosial memperlihatkan gumpalan asap hitam mengepul di wilayah Voronezh sementara ledakan keras terdengar secara berurutan.
Gubernur Aleksandr Gusev mengatakan bahwa reruntuhan bangunan yang jatuh memicu "ledakan benda-benda peledak." Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, tetapi penduduk desa terdekat di distrik Podgorensky dievakuasi, katanya.
BACA JUGA: Tentara Ukraina Mundur Saat Rusia Makin Dekat Merebut Kota Penting yang Strategis
Jalan-jalan juga ditutup dengan layanan darurat, militer, dan pejabat pemerintah yang bekerja di lokasi kejadian.
Seorang pejabat keamanan Ukraina mengatakan kepada The Associated Press bahwa serangan telah dilakukan terhadap gudang penyimpanan amunisi di desa Serhiivka di wilayah Voronezh.
BACA JUGA: Amerika Serikat Akan Tambah Bantuan Militer USD 2,3 Miliar untuk Ukraina
"Musuh menyimpan rudal permukaan-ke-permukaan dan permukaan-ke-udara, peluru untuk tank dan artileri, serta kotak-kotak peluru untuk senjata api," kata pejabat tersebut, yang berbicara dengan syarat anonim karena ia tidak berwenang memberikan informasi tersebut kepada media.
"Dari gudang inilah penjajah memasok amunisi kepada pasukan mereka di Ukraina."
BACA JUGA: Rudal dan Drone Rusia Serang Kota Dnipro di Ukraina Timur, 5 Orang Tewas
Kementerian Pertahanan Rusia tidak membahas serangan itu dalam pengarahan pagi mereka, tetapi mengatakan bahwa sistem pertahanan udara telah menghancurkan pesawat tak berawak Ukraina di wilayah Belgorod.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News