
Jet-jet tempur Israel juga memecahkan penghalang suara di atas ibu kota Lebanon, Beirut, dan daerah-daerah lain di negara itu.
Israel pada hari Rabu mengakui telah membunuh Mohammad Naameh Nasser, yang memimpin salah satu dari tiga divisi regional Hizbullah di Lebanon selatan, sehari sebelumnya.
Beberapa jam setelah pembunuhan itu, Hizbullah meluncurkan sejumlah roket Katyusha dan roket Falaq dengan hulu ledak berat ke Israel utara dan Golan.
BACA JUGA: AS dan Eropa Minta Hizbullah Tidak Serang Israel dan Keluar dari Perang Timur Tengah
Hizbullah meluncurkan lebih banyak roket pada hari Kamis dan mengatakan telah mengirim pesawat nirawak peledak ke beberapa pangkalan.
Israel merebut Golan, dataran tinggi strategis, dari Suriah dalam perang Timur Tengah tahun 1967 dalam sebuah langkah yang diakui oleh Amerika Serikat tetapi ditolak oleh masyarakat internasional.
BACA JUGA: Hizbullah Akan Berhenti Berperang dengan Israel Setelah Gencatan Senjata di Gaza
Hashem Safieddine, kepala Dewan Eksekutif Hizbullah, bersumpah bahwa kelompok itu akan melanjutkan serangan balasannya, “menargetkan lokasi-lokasi baru yang tidak pernah mereka bayangkan akan diserang.” (*)
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News