
GenPI.co - Dakwaan terhadap mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro atas pencucian uang dan keterlibatan dalam tindak pidana terkait dengan berlian yang tidak dilaporkan dari Arab Saudi menandai tuduhan resmi kedua yang lebih serius terhadap pemimpin sayap kanan itu.
Dilansir AP News, dua sumber yang mengetahui kasus tersebut mengonfirmasi dakwaan yang dijatuhkan pada hari Kamis oleh Kepolisian Federal, yang menyusul tuduhan resmi lainnya pada bulan Mei terhadap Bolsonaro karena diduga memalsukan sertifikat vaksinasi COVID-19 miliknya.
Kedua pejabat tersebut berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk berbicara di depan umum.
BACA JUGA: Masyarakat Diimbau untuk Vaksin Booster Covid-19 Jelang Mudik Lebaran
Mahkamah Agung Brasil belum menerima laporan polisi dengan dakwaan terbaru.
Setelah menerima laporan, jaksa agung negara itu, Paulo Gonet, akan menganalisis dokumen tersebut dan memutuskan apakah akan mengajukan tuntutan dan memaksa Bolsonaro untuk diadili.
BACA JUGA: Bio Farma Menyelenggarakan FGD Sosialisasi Produk Vaksin Demam Berdarah
Dakwaan tersebut secara dramatis meningkatkan ancaman hukum yang dihadapi mantan pemimpin yang memecah belah itu yang dipuji oleh lawan-lawannya tetapi dikecam sebagai penganiayaan politik oleh para pendukungnya.
Bolsonaro tidak langsung berkomentar, tetapi ia dan pengacaranya sebelumnya telah membantah melakukan kesalahan dalam kedua kasus tersebut, serta penyelidikan lain terhadap mantan presiden tersebut.
BACA JUGA: Jaga Imun dari Virus Flu, Pandawara Vaksinasi Influenza di Immunicare Bio Farma
Salah satunya adalah penyelidikan kemungkinan keterlibatannya dalam memicu pemberontakan di ibu kota Brasilia pada 8 Januari 2023 yang berupaya menggulingkan penggantinya dari kekuasaan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News