Makanan Langka di Gaza dan Israel Menyerang Tanpa Peringatan

Makanan Langka di Gaza dan Israel Menyerang Tanpa Peringatan - GenPI.co
Badan PBB untuk Pengungsi Palestina mengatakan 360.000 warga Palestina telah meninggalkan Rafah selama seminggu terakhir. (AP Photo/Leo Correa)

“Kami duduk di tenda ini, tiga orang, dan kami terkejut dengan puing-puing dan debu,” kata seorang pria, Jalal Lafi, yang mengungsi dari kota Rafah di selatan.

“Rumah itu dibom tanpa peringatan apa pun, dihantam oleh dua rudal berturut-turut, satu demi satu,” katanya sambil menoleh ke belakang ke arah reruntuhan, rambut dan pakaiannya tertutup jelaga abu-abu.

Militer Israel tidak segera mengomentari serangan itu.

BACA JUGA:  Pelanggaran Hukum dan Penjarahan Ala Geng Menghalangi Penyaluran Bantuan di Gaza

Andrea De Domenico, kepala kantor kemanusiaan PBB untuk wilayah Palestina, mengatakan Gaza adalah "satu-satunya tempat di dunia di mana orang tidak dapat menemukan tempat berlindung yang aman, dan tidak dapat meninggalkan garis depan."

Bahkan di tempat yang disebut aman, pengeboman tetap terjadi, katanya kepada wartawan di Yerusalem pada hari Rabu. (*)

BACA JUGA:  Perintahkan Evakuasi Massal, Israel Kembali Bersiap Menyerbu Gaza

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya