Taiwan Diperingatkan China agar Tidak Ikut Campur dalam Penahanan Awak Kapal

Taiwan Diperingatkan China agar Tidak Ikut Campur dalam Penahanan Awak Kapal - GenPI.co
Taiwan mengatakan bahwa China memperingatkan penjaga pantainya agar tidak ikut campur dalam penahanan kapal. (AP Photo/Aaron Favila, File)

GenPI.co - Taiwan mengatakan pada hari Rabu bahwa China memperingatkan penjaga pantainya agar tidak ikut campur dalam penahanan kapal nelayan Taiwan, dalam apa yang dipandang sebagai upaya terbaru Beijing untuk menegaskan klaim teritorialnya di Selat Taiwan.

Dilansir AP News, peristiwa ini terjadi saat ketegangan meningkat menyusul terpilihnya Presiden Taiwan William Lai Ching-te, yang partainya menolak penyatuan dengan daratan, dan adanya ancaman nyata dari Beijing untuk mengeksekusi para pendukung kemerdekaan Taiwan.

Liu Dejun, juru bicara penjaga pantai China, mengatakan pada hari Rabu bahwa kapal penangkap ikan Taiwan ditahan atas dugaan penangkapan ikan ilegal.

BACA JUGA:  Duta Besar AS Sebut Dukungan Teknologi China untuk Rusia Merupakan Kesalahan Besar

Liu mengatakan kapal tersebut melanggar moratorium penangkapan ikan di perairan China dengan menjaring ikan di zona terlarang.

Liu mengatakan kapal tersebut juga menggunakan jaring yang lebih tipis daripada yang diizinkan oleh hukum China.

BACA JUGA:  Jepang dan Filipina Selesaikan Pakta Pertahanan untuk Menghadapi China

Penjaga pantai Taiwan mengulangi seruannya agar kapal dan awaknya dibebaskan, yang diambil dari perairan di lepas pulau Kinmen yang dikuasai Taiwan, tak jauh dari pantai China, pada Selasa malam.

Seruan itu diperumit oleh penolakan China untuk berkomunikasi dengan pemerintah Taiwan saat ini. 

BACA JUGA:  China dan Filipina Gelar Pembicaraan Penting Setelah Kekacauan di Laut Cina Selatan

Seorang juru bicara penjaga pantai Taiwan, Hsieh Ching-chin, mengatakan kapal itu tidak berada di perairan China saat dinaiki oleh agen China dan diarahkan ke sebuah pelabuhan di provinsi Fujian, China.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya