
Nebenzia mengatakan perang tersebut dapat berakhir pada bulan April 2022 di Istanbul ketika Rusia dan Ukraina "sangat dekat" untuk mencapai kesepakatan.
Moskow menginvasi tetangganya dua bulan sebelumnya pada tanggal 24 Februari 2022, meskipun Rusia bersikeras bahwa "operasi militer khusus"-nya dimulai pada tahun 2014 setelah bentrokan di wilayah timur Ukraina mengakibatkan Moskow merebut Semenanjung Krimea.
Duta Besar Rusia menyalahkan pendukung Barat Ukraina karena memblokir kesepakatan damai April 2022 dan meminta Kyiv untuk terus memerangi Rusia.
BACA JUGA: Ukraina Bebaskan Ribuan Tahanan untuk Bergabung Melawan Rusia
Sekarang, katanya, Zelenskyy “berlari-lari dengan apa yang disebut rencana perdamaiannya yang, tentu saja, bukanlah rencana perdamaian melainkan lelucon.”
Saat bertemu di Swiss bulan lalu, hampir 80 negara menyerukan “integritas teritorial” Ukraina sebagai dasar bagi perjanjian perdamaian apa pun untuk mengakhiri perang.
BACA JUGA: 10 Warga Ukraina yang Ditahan Selama Bertahun-tahun di Rusia Kembali ke Rumah
Namun, beberapa negara berkembang utama tidak ikut serta dan Rusia tidak menghadiri konferensi tersebut. (*)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News