Rusia Telah Menjatuhkan Lebih dari 800 Bom Luncur di Ukraina dalam Seminggu

Rusia Telah Menjatuhkan Lebih dari 800 Bom Luncur di Ukraina dalam Seminggu - GenPI.co
Rekaman drone dari militer Ukraina yang dirilis menunjukkan kehancuran di kawasan sipil di kota Toretsk di bagian timur yang menjadi sasaran Rusia. (Foto: AFP)

GenPI.co - Rekaman drone dari militer Ukraina yang dirilis pada Minggu menunjukkan kehancuran di kawasan sipil di kota Toretsk di bagian timur yang menjadi sasaran serangan Rusia dalam beberapa hari terakhir.

Dilansir AP News, serangan di wilayah Donetsk yang dilanda perang telah mendorong peningkatan upaya evakuasi oleh layanan penyelamatan Ukraina.

Pejabat setempat mengatakan bahwa bom luncur Rusia yang kuat juga telah digunakan di kota tersebut, yang merupakan titik nyala terbaru di front timur ketika serangan Rusia terus membuat unit garis depan Ukraina berada dalam posisi bertahan.

BACA JUGA:  Bikin Perjanjian Baru dengan Korea Utara, Rusia Menantang Barat Soal Ukraina

Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan pada hari Minggu bahwa Rusia telah menjatuhkan lebih dari 800 bom luncur di Ukraina hanya dalam seminggu terakhir.

"Ukraina membutuhkan sarana yang diperlukan untuk menghancurkan pembawa bom-bom ini, termasuk pesawat tempur Rusia, di mana pun mereka berada. Langkah ini penting," tulisnya dalam sebuah posting daring.

BACA JUGA:  Rusia Terus Memberikan Tekanan Ketika Ukraina Dapat Bantuan Militer dari Barat

Bom luncur adalah bom berat era Soviet yang dilengkapi dengan sistem panduan presisi dan diluncurkan dari pesawat yang terbang di luar jangkauan pertahanan udara.

Bom tersebut berbobot lebih dari satu ton dan meledakkan sasaran hingga berkeping-keping, meninggalkan kawah besar.

BACA JUGA:  Serang Pembangkit Listrik Ukraina, Pejabat Rusia Dibidik Pengadilan Internasional

Polisi penyelamat di Toretsk membantu warga lanjut usia keluar dari rumah mereka, membawa seorang wanita keluar dari tempat tidurnya dan naik ke tandu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya