
GenPI.co - Kapal serbu amfibi USS Wasp memasuki Laut Mediterania timur minggu ini ketika AS menempatkan kapal perangnya untuk mencoba mencegah pertempuran antara Israel dan Hizbullah di Lebanon agar tidak meningkat menjadi perang yang lebih luas di Timur Tengah.
Dilansir AP News, meskipun Wasp memiliki kemampuan untuk membantu evakuasi warga sipil jika terjadi perang besar-besaran antara Israel dan kelompok militan yang didukung Iran di sepanjang perbatasan Lebanon, itu bukanlah alasan utama mengapa mereka dirotasi, kata seorang pejabat AS.
“Ini tentang pencegahan,” kata pejabat itu.
BACA JUGA: 39 Orang Tewas dalam Serangan Israel di Gaza Utara
Pejabat AS kedua mengatakan rotasi tersebut mirip dengan pengiriman kapal serbu USS Bataan ke perairan sekitar Israel tak lama setelah serangan Hamas pada 7 Oktober.
Dngan kapal tersebut bertahan selama berbulan-bulan di Mediterania timur untuk membantu memberikan opsi dan mencoba membendung serangan Israel.
BACA JUGA: Serangan Israel ke Lebanon Berisiko Menimbulkan Respons Militer Iran
Para pejabat tersebut berbicara dengan syarat anonimitas untuk membahas rincian operasional yang sensitif.
Pejabat AS mengatakan pengerahan Wasp kemungkinan besar dilakukan saat kapal induk USS Dwight D. Eisenhower dan sayap udaranya meninggalkan wilayah tersebut.
BACA JUGA: PM Israel Benjamin Netanyahu Tidak Setuju Kesepakatan untuk Mengakhiri Perang di Gaza
Wasp membawa jet tempur F-35, yang lepas landas pendek dan mendarat vertikal, sehingga mereka dapat melakukan misi serangan udara dari kapal yang lebih kecil.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News