Pakar Tuduh Pihak yang Bertikai di Sudan Manfaatkan Kelaparan sebagai Senjata

Pakar Tuduh Pihak yang Bertikai di Sudan Manfaatkan Kelaparan sebagai Senjata - GenPI.co
Pakar hak asasi manusia yang bekerja untuk PBB pada hari Rabu menuduh pihak-pihak yang bertikai di Sudan menggunakan kelaparan sebagai senjata. (Foto AP/Patricia Simon, File)

Para ahli memperingatkan bahwa bencana kelaparan sudah di depan mata di negara itu karena bantuan kemanusiaan telah diblokir dan musim panen terganggu karena perang.

Mereka menambahkan bahwa lebih dari 25 juta warga sipil di Sudan dan mereka yang melarikan diri dari negara itu sedang kelaparan dan membutuhkan bantuan kemanusiaan yang mendesak. 

Sebuah laporan oleh Clingendael Institute bulan lalu mengatakan bahwa sekitar 2,5 juta orang di Sudan dapat meninggal karena kelaparan pada akhir September, dengan sekitar 15% populasi di wilayah Darfur dan Kordofan kemungkinan paling parah terkena dampak.

BACA JUGA:  PBB Sebut Lebih dari 10 Juta Orang di Sudan Telah Meninggalkan Rumah karena Perang

Para ahli independen mengatakan upaya lokal dalam menanggapi krisis kelaparan di Sudan terhambat oleh kekerasan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan serangan yang ditargetkan terhadap masyarakat sipil dan petugas lokal.

Lusinan aktivis dan relawan lokal telah ditangkap, diancam dan diadili dalam beberapa pekan terakhir, kata mereka. (*)

BACA JUGA:  Gen Z Dari Seluruh Dunia Akan Hadir di Simulasi Sidang PBB di Bali!

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya