Di Tengah Teriknya Cuaca Panas, Warga Gaza Dikelilingi Limbah dan Sampah

Di Tengah Teriknya Cuaca Panas, Warga Gaza Dikelilingi Limbah dan Sampah - GenPI.co
Anak-anak berjalan dengan susah payah di air yang terkontaminasi limbah dan tumpukan sampah yang makin membesar di kamp-kamp tenda yang penuh sesak di Gaza. (AP Photo/Abdel Kareem Hana)

“Lalat ada dalam makanan kami,” kata Adel Dalloul, remaja berusia 21 tahun yang keluarganya menetap di tenda pantai dekat kota Nuseirat di Gaza tengah.

Mereka berakhir di sana setelah melarikan diri dari kota Rafah di selatan, tempat mereka mendarat setelah meninggalkan rumah mereka di Gaza utara.

“Jika Anda mencoba untuk tidur, lalat, serangga, dan kecoa akan menyerang Anda.” 

BACA JUGA:  Didukung Parlemen, Slovenia Mengakui Negara Palestina

Lebih dari satu juta warga Palestina tinggal di kamp-kamp tenda yang dibangun secara tergesa-gesa di Rafah sebelum Israel menyerbu pada bulan Mei.

Sejak melarikan diri dari Rafah, banyak yang berlindung di daerah yang lebih padat dan tidak sehat di Gaza selatan dan tengah yang oleh para dokter digambarkan sebagai tempat berkembang biaknya penyakit, terutama karena suhu udara secara teratur mencapai 90 derajat Fahrenheit (32 derajat Celsius). (*)

BACA JUGA:  Kolombia Berencana Memberikan Perawatan Medis untuk Anak-anak Palestina yang Terluka

Video populer saat ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya