
Penilaian awal militer Korea Selatan pada hari Rabu adalah bahwa sebuah rudal hipersonik berbahan bakar padat diluncurkan dan meledak di lepas pantai timur Korea Utara, menyebarkan pecahannya ke dalam air.
Dikatakan bahwa pihaknya mendeteksi lebih banyak asap dibandingkan peluncuran normal, yang menunjukkan kemungkinan masalah pembakaran yang disebabkan oleh kesalahan mesin.
Rudal multihulu ledak termasuk di antara sistem senjata berteknologi tinggi yang disebutkan Kim dalam daftar keinginannya selama pertemuan partai yang berkuasa pada awal tahun 2021, bersama dengan satelit mata-mata, rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat, senjata hipersonik, dan rudal nuklir yang diluncurkan dari kapal selam.
BACA JUGA: Bikin Perjanjian Baru dengan Korea Utara, Rusia Menantang Barat Soal Ukraina
Korea Utara sejak itu telah melakukan serangkaian uji coba untuk mengembangkan sistem senjata tersebut. (*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News