Rusia Panggil Duta Besar Soal Serangan Mematikan yang Menggunakan Rudal Buatan AS

Rusia Panggil Duta Besar Soal Serangan Mematikan yang Menggunakan Rudal Buatan AS - GenPI.co
Kemenlu Rusia memanggil duta besar AS untuk memprotes apa yang dikatakannya sebagai penggunaan rudal canggih buatan AS. (Foto: Reuters/Kevin Lamarque)

GenPI.co - Kementerian Luar Negeri Rusia memanggil duta besar AS pada hari Senin untuk memprotes apa yang dikatakannya sebagai penggunaan rudal canggih buatan AS dalam serangan Ukraina terhadap Krimea yang dicaplok Rusia yang dilaporkan menewaskan empat orang dan melukai lebih dari 150 orang.

Dilansir AP News, Washington “telah secara efektif menjadi pihak” dalam perang di pihak Ukraina, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, dan menambahkan, “Langkah-langkah pembalasan pasti akan menyusul.” Pernyataan itu tidak menjelaskan lebih lanjut.

Belum ada komentar langsung dari pejabat AS atau Ukraina. Associated Press tidak dapat memverifikasi secara independen klaim Rusia mengenai rudal yang digunakan.

BACA JUGA:  Rumah Sakit di London Diretas Rusia, Investigasi Butuh Waktu Berminggu-minggu

Pasukan Kyiv sangat bergantung pada persenjataan yang dipasok Barat sejak invasi Rusia lebih dari tiga tahun lalu.

Bantuan militer sangat penting dalam memungkinkan Ukraina untuk menahan pasukan Kremlin, dengan hanya melakukan sedikit perubahan besar di sepanjang garis depan sepanjang 1.000 kilometer (620 mil) di Ukraina timur dan selatan selama berbulan-bulan. 

BACA JUGA:  Militer Ukraina Luncurkan Gelombang Drone, Hantam Tiga Kilang Minyak di Rusia

Beberapa negara Barat ragu-ragu untuk memberikan bantuan yang lebih banyak, dan lebih canggih, kepada tentara Kyiv karena khawatir akan berpotensi memprovokasi Kremlin.

Namun ketika Ukraina kadang-kadang berjuang untuk mempertahankan garis pertahanannya melawan kekuatan militer Rusia yang lebih besar dan lebih lengkap, para pemimpin Barat secara bertahap mengalah dan memberikan lebih banyak dukungan.

BACA JUGA:  Pentagon Sebut Ukraina Boleh Tembakkan Rudal yang Disediakan AS ke Rusia

Dalam perkembangan penting terbaru, Pentagon mengatakan pekan lalu bahwa militer Ukraina diizinkan menggunakan rudal jarak jauh yang disediakan oleh AS untuk menyerang sasaran di Rusia jika mereka bertindak untuk membela diri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya