Pemimpin Reformasi Inggris Sebut Barat Provokasi Vladimir Putin untuk Serang Ukraina

Pemimpin Reformasi Inggris Sebut Barat Provokasi Vladimir Putin untuk Serang Ukraina - GenPI.co
Pemimpin partai sayap kanan Reformasi Inggris mengatakan bahwa Barat memprovokasi Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menyerang Ukraina. (foto: Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS)

GenPI.co - Nigel Farage, pemimpin partai sayap kanan Reformasi Inggris, menghadapi kritik luas dari berbagai spektrum politik atas klaimnya bahwa Barat memprovokasi Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menyerang Ukraina, termasuk sebagai penenang.

Dilansir AP News, dalam wawancara televisi BBC yang disiarkan Jumat malam, Farage, yang berusaha menarik pemilih agar menjauh dari Partai Konservatif yang berkuasa di Inggris pada pemilihan umum tanggal 4 Juli, menarik hubungan antara perluasan NATO dan Uni Eropa ke arah timur selama beberapa dekade terakhir dan invasi tersebut.

Mengklaim bahwa dia memperingatkan potensi perang di Ukraina pada tahun 2014, ketika dia menjadi anggota Parlemen Eropa, Farage mengatakan “kami memprovokasi perang ini.”

BACA JUGA:  Korea Selatan Panggil Duta Besar Rusia Ketika Ketegangan Meningkat dengan Korea Utara

Tidak jelas apakah peringatannya datang sebelum atau setelah Rusia mencaplok semenanjung Krimea dari Ukraina pada bulan Februari 2014.

“Jelas bagi saya bahwa perluasan NATO dan Uni Eropa ke arah timur memberi orang ini alasan bagi rakyat Rusia untuk mengatakan, 'Mereka datang menyerang kita lagi' dan berperang,” kata Farage.

BACA JUGA:  Perjanjian Rusia-Korea Utara Bisa Kurangi Pengaruh China, Pakar: Responsnya Lemah

“Itu, kamu tahu, tentu saja itu salahnya, dia menggunakan apa yang telah kita lakukan sebagai alasan.”

Kritikus Farage dari berbagai spektrum politik mengecam pernyataannya, dan banyak yang menggambarkan dia sebagai pembela Putin.

BACA JUGA:  Uni Eropa Sepakat Soal Sanksi Baru kepada Rusia, Impor Gas Alam Cair Jadi Target

Mungkin dalam kritiknya yang paling tajam terhadap Farage, Perdana Menteri Konservatif Rishi Sunak mengatakan “sepenuhnya salah” jika mengatakan Barat memprovokasi Putin untuk melancarkan invasi penuh ke Ukraina pada Februari 2022.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya