Rusia Kembali Menyerang Jaringan Listrik Ukraina

Rusia Kembali Menyerang Jaringan Listrik Ukraina - GenPI.co
Serangan berkelanjutan Rusia terhadap jaringan listrik Ukraina telah memaksa para pemimpin negara untuk melakukan pemadaman listrik bergilir. (AP Photo/Evgeniy Maloletka)

GenPI.co - Rusia kembali melakukan serangan udara terhadap jaringan listrik Ukraina dan pasukan Kyiv kembali menargetkan fasilitas minyak Rusia dengan serangan pesawat tak berawak lintas batas.

Dilansir AP News, kedua negara berupaya untuk mengekang kemampuan satu sama lain untuk berperang dalam perang yang kini memasuki tahun ketiga, kata para pejabat pada hari Kamis.

Karena tidak ada perubahan besar yang dilaporkan di sepanjang garis depan 1.000 kilometer (600 mil), di mana serangan pasukan Kremlin baru-baru ini di Ukraina timur dan timur laut hanya menghasilkan kemajuan bertahap, kedua belah pihak yang bertikai telah membidik sasaran infrastruktur yang jauh.

BACA JUGA:  Kim Jong Un Dukung Invasi Rusia ke Ukraina, Vladimir Putin Berterima Kasih

Dalam serangan besar ketujuh terhadap pembangkit listrik Ukraina sejak Moskow mengintensifkan serangan infrastruktur energi tiga bulan lalu, Rusia menembakkan sembilan rudal dan 27 drone Shahed ke fasilitas energi dan infrastruktur penting di Ukraina tengah dan timur, kata angkatan udara Ukraina.

Pertahanan udara mencegat semua drone dan lima rudal jelajah, katanya.

BACA JUGA:  Ukraina Membuat Daftar Kekerasan Seksual Nasional untuk Korban Pasukan Rusia

Serangan tersebut menghantam struktur kekuasaan di wilayah Donetsk, Dnipropetrovsk, Kyiv dan Vinnytsia di Ukraina, menyebabkan “kerusakan besar,” menurut perusahaan listrik nasional Ukrenergo. Tujuh pekerja terluka, katanya.

Ukrenergo mengumumkan pemadaman listrik yang berkepanjangan di seluruh negeri meskipun ada impor listrik dan bantuan pasokan darurat dari negara-negara Eropa.

BACA JUGA:  Negara Anggota NATO Capai Target Belanja Pertahanan Selama Perang di Ukraina

Perusahaan energi swasta DTEK mengatakan salah satu pembangkit listriknya terkena serangan semalam namun tidak menyebutkan secara spesifik lokasinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya