
Putin mengatakan bahwa ini adalah “dokumen terobosan” yang mencerminkan keinginan bersama untuk membawa hubungan ke tingkat yang lebih tinggi.
Korea Utara dan bekas Uni Soviet menandatangani perjanjian pada tahun 1961, yang menurut para ahli memerlukan intervensi militer Moskow jika Korea Utara diserang.
Perjanjian tersebut dibatalkan setelah runtuhnya Uni Soviet, dan digantikan oleh perjanjian pada tahun 2000 yang menawarkan jaminan keamanan yang lebih lemah.
BACA JUGA: Kim Jong Un Dukung Invasi Rusia ke Ukraina, Vladimir Putin Berterima Kasih
Belum jelas apakah perjanjian baru ini memberikan tingkat perlindungan yang sama seperti perjanjian tahun 1961.
Kim menyambut Putin dengan mewah, menemuinya di bandara, di mana keduanya berjabat tangan, berpelukan dua kali, dan naik limusin bersama.
BACA JUGA: AS dan Eropa Sepakat Kunci Aset-aset Rusia Sampai Ganti Rugi kepada Ukraina
Iring-iringan mobil besar melintasi jalan-jalan ibu kota yang terang benderang, di mana gedung-gedung dihiasi dengan bendera raksasa Rusia dan potret Putin. (*)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News