
Putin juga mengatakan Rusia dan Korea Utara akan mengembangkan sistem perdagangan dan pembayaran “yang tidak dikendalikan oleh Barat” dan bersama-sama menentang sanksi terhadap negara-negara tersebut, yang ia gambarkan sebagai “pembatasan sepihak yang ilegal.”
Korea Utara berada di bawah sanksi ekonomi berat dari Dewan Keamanan PBB atas program senjata nuklir dan rudalnya, sementara Rusia juga bergulat dengan sanksi dari Amerika Serikat dan mitra Baratnya atas agresi mereka di Ukraina.
Putin mengatakan kedua negara juga akan memperluas kerja sama di bidang pariwisata, kebudayaan dan pendidikan. (*)
BACA JUGA: Vladimir Putin Bakal Kunjungi Korea Utara, Kim Jong Un Puji Hubungan dengan Rusia
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News