Diplomat AS Kunjungi Beirut Setelah Serangan di Perbatasan Israel-Lebanon Meningkat

Diplomat AS Kunjungi Beirut Setelah Serangan di Perbatasan Israel-Lebanon Meningkat - GenPI.co
Penasihat senior Presiden Amerika Serikat Joe Biden, bertemu dengan para pejabat di Beirut dalam upaya menemukan solusi diplomatik untuk mencegah perang. Foto: Reuters.

GenPI.co - Amos Hochstein, penasihat senior Presiden Amerika Serikat Joe Biden, bertemu dengan para pejabat di Beirut pada hari Selasa dalam upaya menemukan solusi diplomatik untuk mencegah perang yang lebih besar.

Dilansir AP News, serangan lintas batas oleh Israel dan kelompok militan Lebanon Hizbullah terjadi hampir setiap hari sejak perang di Gaza dimulai pada bulan Oktober.

Hal itu meningkat secara dramatis seminggu yang lalu, setelah Israel membunuh seorang komandan tinggi Hizbullah dalam serangan di Lebanon selatan.

BACA JUGA:  Israel dan Hamas Berhati-hati Soal Usulan Gencatan Senjata Terbaru

Sementara itu, Mahkamah Agung Israel mendengarkan argumen pada hari Selasa mengenai undang-undang yang memberikan Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Itamar Ben-Gvir untuk mengambil alih kekuasaan atas polisi.

Ben-Gvir dihukum delapan kali karena pelanggaran yang mencakup rasisme dan mendukung organisasi teroris Yahudi.

BACA JUGA:  Israel Bakal Hentikan Pertempuran Siang Hari di Gaza untuk Buka Aliran Bantuan

Sebagai menteri keamanan nasional, ia mendorong polisi untuk mengambil tindakan tegas terhadap pengunjuk rasa anti-pemerintah dan secara aktif mendukung petugas yang dituduh menggunakan kekuatan berlebihan terhadap warga Palestina.

Seorang penasihat senior Presiden Amerika Serikat Joe Biden menggambarkan konflik yang sedang berlangsung antara kelompok militan Lebanon Hizbullah dan pasukan Israel di perbatasan Lebanon-Israel sebagai “situasi yang sangat serius”.

BACA JUGA:  Houthi Yaman Sesumbar Akan Membubarkan Jaringan Mata-mata AS-Israel

Dia mengatakan bahwa ada upaya untuk menemukan jalan keluar dari konflik tersebut. Solusi diplomatik untuk mencegah perang yang lebih besar sangatlah mendesak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya