GenPI.co 
GenPI.co - Sebuah rumah sakit militer Kolombia akan memberikan perawatan medis kepada anak-anak Palestina yang terluka dalam perang Israel-Hamas berdasarkan rencana yang diumumkan pada Kamis oleh Kementerian Luar Negeri negara tersebut.
Dilansir AP News, Wakil Menteri Urusan Multilateral Kolombia Elizabeth Taylor Jay mengatakan kepada wartawan bahwa anak-anak tersebut akan melakukan perjalanan bersama keluarga mereka ke Kolombia untuk rehabilitasi.
Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut, termasuk jumlah anak yang akan menerima perawatan, kapan mereka akan tiba di Kolombia atau berapa lama mereka akan tinggal di negara tersebut.
BACA JUGA: Eross Sheila On 7 Lelang Gitar Demi Bantu Warga Palestina
Baik Kementerian Luar Negeri maupun kantor Presiden Gustavo Petro tidak segera menanggapi permintaan informasi tambahan dari The Associated Press. Taylor Jay membuat pengumuman tersebut selama perjalanan Petro ke Swedia.
Uni Emirat Arab, Yordania dan Jerman telah menerima warga Palestina yang membutuhkan perawatan medis akibat perang yang dimulai setelah militan pimpinan Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 orang lainnya.
BACA JUGA: Dukung Pengakuan Negara Palestina, Slovenia Tunggu Persetujuan Parlemen
Pemboman dan operasi darat Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 36.000 warga Palestina, menurut Kementerian Kesehatan, yang tidak membedakan antara kombatan dan warga sipil.
Secara historis, Kolombia merupakan salah satu mitra terdekat Israel di Amerika Latin.
BACA JUGA: Didukung Parlemen, Slovenia Mengakui Negara Palestina
Namun hubungan antara kedua negara telah mendingin sejak Petro terpilih sebagai presiden sayap kiri pertama Kolombia pada tahun 2022.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
