GenPI.co 
GenPI.co - Usulan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas meningkatkan harapan bahwa pertempuran selama delapan bulan akan segera berakhir.
Dilansir AP News, pengungsi Palestina sangat ingin kembali ke rumah mereka dan membangun kembali rumah mereka, sementara warga Israel mendambakan pembebasan puluhan tawanan yang diambil oleh Hamas.
Proposal yang didukung AS ini merupakan upaya serius terbaru untuk meredakan perang di Gaza, dan meskipun masih menghadapi banyak rintangan , negosiasi yang dimaksudkan untuk mewujudkannya masih terus berlangsung.
BACA JUGA: Dukung Garis Besar Rencana Gencatan Senjata di Gaza, Hamas Khawatir Israel Melanggar
Namun harapan untuk gencatan senjata telah pupus sebelumnya, dan baik warga Palestina maupun Israel bersiap menghadapi kekecewaan.
Hamas bertekad mengakhiri perang, sementara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji menghancurkan kelompok militan tersebut sebelum menghentikan pertempuran.
BACA JUGA: Amerika Serikat Desak Hamas Terima Gencatan Senjata di Gaza
Dengan perang yang menyebabkan 80% penduduk Gaza mengungsi, membuat sebagian besar wilayah perkotaan tidak dapat dihuni, dan memicu kelaparan yang meluas, warga Palestina sangat ingin mengakhiri permusuhan.
“Kami menginginkan solusi. Kami ingin kembali ke rumah kami. Kami lelah dengan kehidupan ini,” kata Salama Abu al-Qumbuz, seorang pengungsi yang berlindung di kota Deir al-Balah di Gaza tengah.
BACA JUGA: Bantuan untuk Gaza Mulai Dikirim Lagi Melalui Dermaga yang Dibangun AS
Perang, dan berbagai upaya yang gagal untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata, telah memperdalam keputusasaan di wilayah tersebut, yang diperburuk oleh ketidakamanan yang terus-menerus, ketidakpastian yang mengerikan mengenai masa depan dan, bagi sebagian orang, kebosanan karena hidup yang tertahan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
