GenPI.co 
GenPI.co - Penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan pada hari Kamis menolak pernyataan bahwa Israel tidak sepenuhnya berkomitmen terhadap proposal gencatan senjata dengan Hamas.
“Israel telah mengajukan proposal ini. Itu telah duduk di atas meja selama beberapa waktu. Israel tidak menentang atau menolak hal tersebut,” kata Sullivan pada Kamis di Italia, dilansir AP News.
“Sampai hari ini mereka mendukung proposal tersebut. Saya kira tidak ada kontradiksi dalam posisi Israel,” tambah Sullivan.
BACA JUGA: Kementerian Kesehatan Gaza Sebut 274 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel
Sullivan menegaskan kembali bahwa Hamas telah menanggapinya dengan menawarkan proposal yang diubah dan dia mengatakan tujuannya adalah “untuk mencari tahu bagaimana kita berupaya menjembatani kesenjangan yang ada dan mencapai kesepakatan.”
“Tujuannya adalah mencoba menyelesaikan masalah ini secepat mungkin,” katanya kepada wartawan.
BACA JUGA: PBB Dukung Rencana Gencatan Senjata Israel-Hamas yang Ditawarkan AS
Pada hari Rabu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bahwa mediator berusaha mencapai kesepakatan untuk gencatan senjata yang sulit dicapai dan pembebasan sandera di Gaza.
Hamas telah meminta banyak perubahan terhadap proposal yang didukung AS, beberapa di antaranya menurut Blinken “bisa diterapkan” dan beberapa tidak.
BACA JUGA: Dukung Garis Besar Rencana Gencatan Senjata di Gaza, Hamas Khawatir Israel Melanggar
Hamas mengatakan “amandemen” yang dilakukannya bertujuan untuk menjamin gencatan senjata permanen dan menyelesaikan penarikan pasukan Israel dari Gaza. Proposal gencatan senjata yang diumumkan oleh Biden mencakup ketentuan-ketentuan tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
