GenPI.co 
GenPI.co - Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken akan mendorong terobosan proposal gencatan senjata yang diajukan Presiden Joe Biden ketika ia kembali ke Timur Tengah minggu depan dalam misi diplomatiknya yang kedelapan, kata Departemen Luar Negeri pada hari Jumat.
Dilansir AP News, dalam semua pertemuannya, Blinken akan menekankan pentingnya Hamas menerima proposal yang dibahas, yang hampir identik dengan proposal yang didukung Hamas bulan lalu.
Selain itu, membahas bagaimana proposal gencatan senjata akan menguntungkan Israel dan Palestina.
BACA JUGA: Usulan Gencatan Senjata Tempatkan PM Israel Benjamin Netanyahu di Persimpangan Jalan
“Dia akan menggarisbawahi bahwa hal ini akan meringankan penderitaan di Gaza, memungkinkan peningkatan besar-besaran bantuan kemanusiaan, dan memungkinkan warga Palestina untuk kembali ke lingkungan mereka,” kata Juru bicara departemen Matthew Miller.
“Hal ini akan membuka kemungkinan untuk mencapai ketenangan di sepanjang perbatasan utara Israel, sehingga keluarga Israel dan Lebanon yang mengungsi dapat kembali ke rumah mereka, dan menetapkan kondisi untuk integrasi lebih lanjut antara Israel dan negara-negara tetangga Arabnya, memperkuat keamanan jangka panjang Israel dan meningkatkan stabilitas di seluruh wilayah.”
BACA JUGA: Gencar Transisi Energi, Proyek PLTA Jatigede 2x55MW Capai Tahap Sinkronisasi Pertama
Di Israel, Blinken akan bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan pejabat lainnya.
Di Yordania, ia akan berpartisipasi dalam konferensi internasional darurat mengenai bantuan ke Gaza, dan di Qatar ia akan bertemu dengan para pejabat yang berupaya menengahi kesepakatan gencatan senjata.
BACA JUGA: Hamas Terima Proposal Gencatan Sejata, Israel Bersikukuh Serang Kota Rafah
Tur kilat ini terjadi ketika pemerintahan Biden berusaha keras agar Hamas menerima proposal gencatan senjata tiga fase yang akan mencakup pembebasan sandera yang diambil dari Israel dan ditahan oleh kelompok militan tersebut dan berpotensi membuka jalan bagi diakhirinya konflik, dan rekonstruksi Gaza. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
