Rusia Dapat Berikan Senjata Jarak Jauh kepada Negara Lain untuk Serang Sasaran Barat

Rusia Dapat Berikan Senjata Jarak Jauh kepada Negara Lain untuk Serang Sasaran Barat - GenPI.co
Presiden Vladimir Putin memperingatkan bahwa Rusia dapat memberikan senjata jarak jauh kepada negara lain untuk menyerang sasaran-sasaran Barat. (AP Photo/Alexander Zemlianichenko, Pool)

GenPI.co - Presiden Vladimir Putin pada Rabu memperingatkan bahwa Rusia dapat memberikan senjata jarak jauh kepada negara lain untuk menyerang sasaran-sasaran Barat.

Dilansir AP News, hal itu sebagai tanggapan terhadap sekutu NATO yang mengizinkan Ukraina menggunakan senjata mereka untuk menyerang wilayah Rusia.

Putin juga menegaskan kembali kesiapan Moskow untuk menggunakan senjata nuklir jika mereka melihat adanya ancaman terhadap kedaulatannya.

BACA JUGA:  Terjadi Pemadaman Listrik di Ukraina Setelah Rusia Serang Infrastruktur Energi

Tindakan Barat baru-baru ini akan semakin melemahkan keamanan internasional dan dapat menimbulkan “masalah yang sangat serius,” katanya, menjawab pertanyaan dari jurnalis internasional, sesuatu yang sangat jarang terjadi sejak Moskow mengirim pasukan ke Ukraina.

“Itu akan menandai keterlibatan langsung mereka dalam perang melawan Federasi Rusia, dan kami berhak untuk bertindak dengan cara yang sama,” tambah Putin.

BACA JUGA:  Polandia Tuding Rusia Menjadi Dalang Peretasan dan Menyebar Berita Palsu

Amerika Serikat dan Jerman baru-baru ini mengizinkan Ukraina untuk menyerang beberapa sasaran di wilayah Rusia dengan senjata jarak jauh yang mereka pasok ke Kyiv.

Pada hari Rabu, seorang pejabat Barat dan seorang senator AS mengatakan Ukraina telah menggunakan senjata AS untuk menyerang wilayah Rusia berdasarkan pedoman baru yang disetujui dari Presiden Joe Biden.

BACA JUGA:  AS Berselisih dengan China dan Rusia Soal Peluncuran Nuklir Korea Utara

Biden mengizinkan senjata Amerika digunakan untuk tujuan terbatas mempertahankan Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya