GenPI.co 
Marcos berjanji akan membantu dan menyambut baik keputusan Ukraina untuk membuka kedutaan besar di Manila tahun ini yang akan mempercepat upaya penyaluran bantuan.
“Kami sendiri telah berusaha untuk mendorong kepatuhan yang berkelanjutan terhadap hukum internasional di negara kami,” kata Marcos.
“Permasalahan yang Anda hadapi serupa dan sejajar dengan masalah kami, oleh karena itu, posisi yang diambil Filipina adalah selalu mendorong perdamaian.”
BACA JUGA: Zelenskyy Tuduh China Menekan Negara Lain untuk Tak Hadiri Perundingan Damai Ukraina
Kedua pemimpin tersebut berbicara secara kritis terhadap China di forum Singapura, yang dihadiri oleh pejabat tinggi pertahanan dan pemerintah dari seluruh dunia, termasuk dari Washington dan Beijing.
Pembicaraan tersebut diadakan di tengah perang yang berkecamuk di Gaza dan Ukraina serta meningkatnya ketegangan dan persaingan pengaruh antara Amerika Serikat dan China di kawasan Indo-Pasifik.
BACA JUGA: Vladimir Putin Mempertanyakan Legitimasi Zelenskyy sebagai Pemimpin Ukraina
Pada konferensi pers di Singapura pada hari Minggu, Zelenskyy menuduh China membantu Rusia mengganggu KTT perdamaian yang diselenggarakan Swiss dengan menekan negara-negara lain untuk tidak hadir. (*)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
