
GenPI.co - Chile telah bergabung dengan sekelompok negara yang mendukung kasus genosida terhadap Israel yang diajukan tahun lalu ke Mahkamah Internasional.
Dilansir AP News, Presiden Gabriel Boric mengatakan dalam pidatonya di depan anggota parlemen hari Sabtu bahwa dia terkejut dengan kehancuran kemanusiaan di Gaza, terutama terhadap perempuan dan anak-anak.
Dia menuduh tentara Israel menggunakan kekuatan “tanpa pandang bulu dan tidak proporsional”.
BACA JUGA: Hamas Terima Proposal Gencatan Sejata, Israel Bersikukuh Serang Kota Rafah
“Tindakan ini menuntut tanggapan tegas dan permanen dari komunitas internasional,” kata Presiden.
Afrika Selatan tahun lalu menuduh Israel di Mahkamah Internasional di Den Haag, Belanda, melanggar kewajibannya berdasarkan Konvensi Genosida.
BACA JUGA: Israel Bergerak Lebih Jauh ke Rafah dan Melawan Militan Hamas
Israel dengan tegas menolak klaim tersebut dan berpendapat bahwa perang di Gaza adalah pertahanan yang sah terhadap militan Hamas atas serangan mereka pada 7 Oktober di Israel selatan yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 250 orang.
Chili adalah rumah bagi komunitas Palestina terbesar di luar Timur Tengah, dengan populasi sekitar 500.000 jiwa, banyak dari mereka adalah keturunan imigran Arab Kristen pada abad ke-19 dan ke-20.
BACA JUGA: Joe Biden Sebut Perang Israel-Hamas di Gaza Membuat Hatinya Patah
Mereka berakar di negara Amerika Selatan sebagai pedagang eceran kecil-kecilan, namun sejak itu mereka menjadi terkenal dalam bisnis dan politik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News