
GenPI.co - Korea Utara pada hari Kamis menembakkan rentetan rudal balistik yang diduga ke arah laut timurnya, menurut militer Korea Selatan.
Dilansir AP News, hal itu dilakukan beberapa hari setelah upayanya untuk meluncurkan satelit pengintaian militer berakhir dengan kegagalan tetapi masih mendapat kecaman keras dari negara tersebut.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan pihaknya mendeteksi Korea Utara menembakkan sekitar 10 proyektil yang tampaknya merupakan rudal balistik jarak pendek dari daerah dekat ibu kotanya, Pyongyang.
BACA JUGA: Pemberontak Houthi Yaman Merusak Kapal Tanker Minyak dengan Rudal Balistik
Dikatakan bahwa rudal-rudal tersebut terbang sekitar 350 kilometer (217 mil) sebelum mendarat di perairan lepas pantai timur Korea Utara.
Dikatakan bahwa militer Korea Selatan telah meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan serta berbagi informasi secara erat dengan Amerika Serikat dan Jepang.
BACA JUGA: Respons Latihan Militer China, Taiwan Kerahkan Jet dan Menyiagakan Unit Rudal
Penjaga pantai Jepang mengeluarkan peringatan keselamatan maritim atas peluncuran Korea Utara dan mendesak kapal-kapal untuk berhati-hati jika menemukan benda jatuh.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan kepada wartawan bahwa dugaan rudal tersebut diyakini telah mendarat di perairan di luar zona ekonomi eksklusif Jepang dan belum ada laporan mengenai kerusakannya.
BACA JUGA: Zelenskyy Soroti Serangan Rudal Rusia yang Hancurkan Menara TV di Kharkiv
Dia mengatakan Tokyo “mengutuk keras” peluncuran tersebut, yang merupakan pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB terhadap Korea Utara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News