Israel Menyerang Rafah, Warga Gaza Tinggal di Tenda dan Mencari Makanan

Israel Menyerang Rafah, Warga Gaza Tinggal di Tenda dan Mencari Makanan - GenPI.co
Kamp tenda membentang lebih dari 16 kilometer di sepanjang pantai Gaza, memenuhi pantai dan menyebar ke lahan kosong. (AP Photo/Hatem Ali, File)

GenPI.co - Kamp tenda membentang lebih dari 16 kilometer (10 mil) di sepanjang pantai Gaza, memenuhi pantai dan menyebar ke lahan kosong, ladang, dan jalan-jalan kota.

Dilansir AP News, keluarga menggali parit untuk digunakan sebagai toilet.

Para ayah mencari makanan dan air, sementara anak-anak menelusuri sampah dan reruntuhan bangunan untuk mencari potongan kayu atau karton untuk dibakar ibu mereka untuk memasak.

BACA JUGA:  Kekurangan Bahan Bakar, Rumah Sakit Terbesar di Gaza Tengah Akan Ditutup

Selama tiga minggu terakhir, serangan Israel di Rafah telah menyebabkan hampir satu juta warga Palestina meninggalkan kota Gaza selatan dan berpencar ke wilayah yang luas.

Sebagian besar dari mereka telah mengungsi beberapa kali selama perang Israel yang sudah berlangsung hampir 8 bulan di Gaza, yang bertujuan untuk menghancurkan Hamas.

BACA JUGA:  Hamas Tetap Melakukan Perlawanan di Gaza, Israel Hadapi Pilihan yang Buruk

Namun telah menghancurkan wilayah tersebut dan menyebabkan apa yang menurut PBB hampir menyebabkan kelaparan.

Situasi ini diperburuk oleh penurunan drastis jumlah makanan, bahan bakar dan pasokan lainnya yang sampai ke PBB dan kelompok bantuan lainnya untuk didistribusikan kepada masyarakat.

BACA JUGA:  Eksepsi Gazalba Saleh Dikabulkan, Majelis Hakim: Tidak Masuk ke Materi

Sebagian besar warga Palestina harus berjuang sendiri untuk memukimkan kembali keluarga mereka dan mencari dasar untuk bertahan hidup.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya