
Putin menyebut “denazifikasi” Ukraina sebagai tujuan utama aksi militer tersebut, dan secara keliru menggambarkan pemerintahan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, seorang Yahudi dan kehilangan kerabatnya dalam Holocaust, sebagai pemerintahan neo-Nazi.
Kunjungan yang sebagian besar bersifat simbolis dan seremonial ini menekankan kemitraan antara kedua negara yang sama-sama menghadapi tantangan dalam hubungan mereka dengan AS dan Eropa. (*)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News