
Deretan blok apartemen menengah di Chasiv Yar telah menghitam akibat ledakan, dilubangi, atau menjadi tumpukan kayu dan batu.
Rumah dan bangunan sipil rusak berat. Kubah emas sebuah gereja tetap utuh namun bangunannya tampak rusak parah.
Tidak ada tentara atau warga sipil yang terlihat dalam rekaman yang diambil pada hari Senin dan diperoleh secara eksklusif oleh AP, kecuali seorang pria yang berjalan sendirian di tengah jalan di antara reruntuhan bangunan.
BACA JUGA: Polandia Siap Jadi Tuan Rumah Senjata Nuklir Anggota NATO untuk Melawan Rusia
Gubernur Daerah Vadym Filashkin mengatakan pada hari Rabu di TV Ukraina bahwa 682 warga bertahan di Chasiv Yar, hidup dalam “kondisi yang sangat sulit.” Kota ini memiliki populasi sebelum perang lebih dari 12.500 jiwa.
Filashkin mengatakan bahwa mereka yang tersisa tidak mempunyai air bersih dan listrik selama lebih dari setahun, dan “semakin sulit” bagi bantuan kemanusiaan untuk menjangkau mereka.
BACA JUGA: Rusia Memveto Resolusi PBB Soal Larangan Perlombaan Senjata Nuklir di Luar Angkasa
Penghancuran tersebut menggarisbawahi taktik bumi hangus yang dilakukan Rusia selama lebih dari dua tahun perang, karena pasukannya telah membunuh dan membuat ribuan warga sipil mengungsi. (*)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News