
GenPI.co - Pentagon siap mengirimkan bantuan militer baru senilai USD 1 miliar ke Ukraina, kata para pejabat AS pada Selasa.
Dilansir AP News, sementara Senat bergerak maju dalam membuat undang-undang yang telah lama ditunggu-tunggu untuk mendanai senjata yang sangat dibutuhkan Kyiv untuk menghentikan kemajuan yang dicapai pasukan Rusia di Ukraina.
Keputusan tersebut diambil setelah berbulan-bulan frustrasi, ketika anggota Kongres yang terpecah mengalami kebuntuan mengenai pendanaan, sehingga memaksa Ketua DPR Mike Johnson untuk membentuk koalisi bipartisan untuk meloloskan RUU tersebut.
BACA JUGA: Joe Biden Bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Soal Kesepakatan Baja
Paket bantuan luar negeri senilai USD 95 miliar, termasuk miliaran untuk Israel dan Taiwan, disahkan DPR pada hari Sabtu, dan Senat menyetujuinya pada hari Selasa.
Presiden Joe Biden mengatakan dia menandatanganinya pada hari Rabu.
BACA JUGA: Intel Dapat Investasi USD 8,5 Miliar, Joe Biden Sebut Arizona Masa Depan AS
Pemungutan suara tersebut merupakan hasil perdebatan sengit selama berminggu-minggu, termasuk ancaman dari faksi sayap kanan Johnson untuk memecatnya sebagai ketua parlemen.
Sekitar USD 61 miliar bantuan tersebut ditujukan untuk Ukraina.
BACA JUGA: Penjualan Kendaraan Listrik Melambat, Joe Biden Melonggarkan Standar Emisi Mobil
Paket tersebut mencakup serangkaian amunisi, termasuk amunisi pertahanan udara dan sejumlah besar peluru artileri yang banyak dibutuhkan oleh pasukan Ukraina, serta kendaraan lapis baja dan senjata lainnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News