
"Kami menemukan bahwa galaksi kuno ini sebenarnya berukuran raksasa dengan jumlah bintang yang sama seperti di Bimasakti tetapi dipenuhi dengan aktifitas. Bintang baru terbentuk 100 kali lebih cepat dari pada galaksi kita sendiri," ujar peneliti lain bernama Ivo Labbe dari Universitas Teknologi Swinburne Australia Ivo Labbe.
Temuan dipublikasikan di di Austrophysical Journal pada 22 Oktober 2019. Judulnya adalah 'Discovery of a Dark, Massive, ALMA-only Galaxy at z ~ 5–6 in a Tiny 3 mm.
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News