Israel Tolak Seruan AS untuk Menghentikan Serangan ke Rafah, Ketegangan Meningkat

Israel Tolak Seruan AS untuk Menghentikan Serangan ke Rafah, Ketegangan Meningkat - GenPI.co
Perdana Menteri Israel menolak seruan Amerika Serikat untuk membatalkan janji invasi darat ke kota Rafah di Gaza selatan. (Foto: AFP/File)

AS bersama dengan sebagian besar komunitas internasional khawatir bahwa invasi darat Israel akan membahayakan nyawa warga sipil dan menghambat aliran bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan ke wilayah tersebut, yang sebagian besar datang melalui Rafah.

Netanyahu mengatakan dia mengatakan kepada Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bahwa Israel sedang mengupayakan cara untuk mengevakuasi warga sipil dari zona pertempuran dan untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan di Gaza.

Di mana para pejabat bantuan internasional mengatakan seluruh penduduk menderita kerawanan pangan dan kelaparan akan segera terjadi di wilayah utara yang terkena dampak paling parah.

BACA JUGA:  Dapat Ancaman Terkait Perang Israel-Hamas, Inggris Perketat Keamanan Anggota Parlemen

“Saya juga mengatakan bahwa kita tidak punya cara untuk mengalahkan Hamas tanpa memasuki Rafah,” kata Netanyahu.

“Saya mengatakan kepadanya bahwa saya berharap kami akan melakukan ini dengan dukungan AS, tetapi jika perlu, kami akan melakukannya sendiri.” (*)

BACA JUGA:  Krisis Penyanderaan Menimbulkan Dilema bagi Israel, Hamas Bisa Klaim Kemenangan

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya