
Baik Moskow maupun Pyongyang membantah adanya kesepakatan senjata antara kedua negara.
Dalam konferensi pers di Seoul, Shin mengatakan militer Korea Selatan yakin Korea Utara, setelah awalnya mengandalkan kapal, kini makin banyak menggunakan jaringan kereta api untuk mengirim pasokan senjata ke Rusia melalui perbatasan darat mereka.
Sebagai imbalan atas pengiriman beberapa juta peluru artileri dan pasokan lainnya, Korea Utara telah menerima lebih dari 9.000 kontainer Rusia yang kemungkinan berisi bantuan, kata Shin.
BACA JUGA: Korsel Mesra dengan Amerika Serikat, Korut Ngamuk Luncurkan 2 Rudal
Dia menimbulkan kecurigaan bahwa Rusia mungkin menyediakan bahan bakar bagi Korea Utara, yang mungkin merupakan pelanggaran terhadap sanksi Dewan Keamanan PBB yang secara ketat membatasi impor minyak dan produk minyak bumi. (*)
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News