
GenPI.co - Ukraina melancarkan gelombang besar serangan pesawat tak berawak baru pada hari Minggu ketika warga Rusia memberikan suara pada hari terakhir pemilihan presiden yang akan memperpanjang kekuasaan Presiden Vladimir Putin selama enam tahun lagi
Dilasir AP News, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan jatuhnya 35 drone Ukraina dalam semalam, termasuk empat di wilayah Moskow.
Walikota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan tidak ada korban jiwa atau kerusakan.
BACA JUGA: Ukraina dan Sekutu Kritik Komentar Bendera Putih Paus Fransiskus
Menurut Kementerian Pertahanan, dua drone lainnya ditembak di wilayah Kaluga di selatan ibu kota Rusia dan wilayah Yaroslavl di timur laut Moskow.
Serangan di wilayah Yaroslavl, yang terletak sekitar 800 kilometer (500 mil) dari perbatasan Ukraina, merupakan serangan terjauh yang dilancarkan Ukraina sejauh ini.
BACA JUGA: Rencana Ambisius Uni Eropa Tingkatkan Industri Pertahanan Hadapi Perang Rusia-Ukraina
Lebih banyak lagi drone Ukraina yang ditembak jatuh di wilayah Belgorod, Kursk dan Rostov yang berbatasan dengan Ukraina dan wilayah selatan Krasnodar, kata Kementerian Pertahanan.
Sebuah drone jatuh di sebuah kilang di wilayah Krasnodar, memicu kobaran api yang padam beberapa jam kemudian, menurut otoritas regional.
BACA JUGA: Pasukan Rusia Lakukan Serangan Keras di Ukraina Timur dan Tenggara
Seorang pekerja di kilang meninggal karena serangan jantung, kata para pejabat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News