
GenPI.co - Pemberontak Houthi Yaman mengeklaim memiliki rudal hipersonik baru di gudang senjata mereka, media Pemerintah Rusia melaporkan pada Kamis.
Dilansir AP News, hal itu berpotensi meningkatkan pertaruhan dalam serangan mereka terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan perairan sekitarnya dengan latar belakang perang Israel dengan Hamas di Jalur Gaza.
Laporan kantor berita pemerintah RIA Novosti mengutip seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya namun tidak memberikan bukti atas klaim tersebut.
BACA JUGA: Korsel Mesra dengan Amerika Serikat, Korut Ngamuk Luncurkan 2 Rudal
Hal ini terjadi ketika Moskow mempertahankan kebijakan luar negerinya yang agresif melawan Barat di tengah perang sengitnya terhadap Ukraina.
Namun, kelompok Houthi selama berminggu-minggu telah memberikan isyarat tentang “kejutan” yang mereka rencanakan dalam pertempuran di laut untuk melawan Amerika Serikat dan sekutunya.
BACA JUGA: Kapal Perang Perusak Rudal Amerika Serikat Offside, Militer China Berang
Sejauh ini mereka mampu menjatuhkan rudal atau drone pembawa bom yang mendekati kapal perang mereka di Timur Tengah.
Pada hari Kamis, Abdul Malik al-Houthi, pemimpin tertinggi Houthi yang penuh rahasia, mengatakan pemberontak akan mulai menyerang kapal-kapal yang menuju Tanjung Harapan di ujung selatan Afrika.
BACA JUGA: Korea Selatan Tuding Korut Telah Menembakkan Rudal Jelajah ke Perairan Lepas Pantai
Hingga saat ini, sebagian besar pemberontak telah menyerang kapal-kapal yang menuju Laut Merah menuju Terusan Suez, dan eskalasi tersebut akan menargetkan rute alternatif yang lebih panjang yang digunakan oleh beberapa kapal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News