
“Kami memandang apa yang terjadi dengan cara yang positif dan tetap siap menghadapi tantangan berikutnya,” kata Presiden Masakazu Toyoda kepada wartawan.
Roket tersebut seharusnya mengirimkan satelit buatan pemerintah ke orbit sekitar Bumi untuk mengumpulkan berbagai informasi, termasuk memantau kemungkinan bahaya dari peluncuran roket dari negara tetangga Korea Utara.
Namun salah satu tujuan utamanya adalah agar Jepang bisa mengejar ketertinggalan karena peluncuran roket di negara ini tertinggal dibandingkan peluncuran roket Amerika dan Tiongkok. Peluncurannya sempat tertunda beberapa kali.
BACA JUGA: Lagi-lagi Bantai Brunei, Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket
Toyoda dan pejabat lainnya menekankan bahwa perjalanan luar angkasa hanya akan berhasil setelah mengalami banyak kegagalan.
Dia bahkan menolak menyebut peluncuran yang dibatalkan itu sebagai sebuah kegagalan, dan menolak mengungkapkan biaya atau kapan penyelidikan akan selesai. (*)
BACA JUGA: Terus Meroket, Ranking Timnas Voli Putra Indonesia Naik 7 Peringkat
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News